Rabu, 11 Mei 2011

MEMAHAMI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah salah satu upaya pembinaan yangditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Tujuan PAUD adalah membantu mengembangkan seluruh potensi dan kemampuan fisik, intelektual, emosional, moral dan agama secra optimal dlam lingkungan pendidikan yang kondusif, demokratis dan kompetitif.
 
PAUD MERUPAKAN KOMITMEN DUNIA

Komitmen Jomtien Thailand (1990)
’Pendidikan untuk semua orang, sejak lahir sampai menjelang ajal.’

Deklarasi Dakkar (2000)
’Memperluas dan memperbaiki keseluruhan perawatan dan pendidikan anak usia dini secara komprehensif terutama yang sangat rawan dan terlantar.’
Deklarasi  ”A World Fit For Children” di New York (2002)
‘Penyediaan Pendidikan yang berkualitas’
 
PENTINGNYA PAUD

1) PAUD sebagai titik sentral strategi pembangunan sumber daya manusia dan sangat fundamental.
2) PAUD memegang peranan penting dan menentukan bagi sejarah perkembangan anak selanjutnya, sebab merupakan fondasi dasar bagi kepribadian anak.
3) Anak yang mendapatkan pembinaan sejak dini akan dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan fisik maupun mental yang akan berdampak pada peningkatan prestasi belajar, etos kerja, produktivitas, pada akhirnya anak akan mampu lebih mandiri dan mengoptimalkan potensi yang dimilikinya.
4) Merupakan Masa Golden Age (Usia Keemasan). Dari perkembangan otak manusia, maka tahap perkembangan otak pada anak usia dini menempati posisi yang paling vital yakni mencapai 80% perkembangan otak.
5) Cerminan diri untuk melihat keberhasilan anak dimasa mendatang. Anak yang mendapatkan layanan baik semenjak usia 0-6 tahun memiliki harapan lebih besar untuk meraih keberhasilan di masa mendatang. Sebaliknya anak yang tidak mendapatkan pelayanan pendidikan yang memadai membutuhkan perjuangan yang cukup berat untuk mengembangkan hidup selanjutnya.
 
MEMAHAMI KARAKTERISTIK ANAK USIA DINI

  1. Mengetahui hal-hal yang dibutuhkan oleh anak, yang bermanfaat bagi perkembangan hidupnya.
  2. Mengetahui tugas-tugas perkembangan anak, sehingga dapat memberikan stimulasi kepada anak, agar dapat melaksanakan tugas perkembangan dengan baik.
  3. Mengetahui bagaimana membimbing proses belajar anak pada saat yang tepat sesuai dengan kebutuhannya.
  4. Menaruh harapan dan tuntutan terhadap anak secara realistis.
  5. Mampu mengembangkan potensi anak secara optimal sesuai dengan keadaan dan kemampuannya.

Jumat, 29 April 2011

Muara Kasih Bunda

Bunda...
Engkaulah muara kasih dan sayang
Apapun pasti kau lakukan
Demi anakmu yang tersayang.

Bunda..
Tak pernah kau berharap budi balasan
Atas apa yang kau lakukan
Untuk diriku yang kau sayang

Saat diriku dekat dalam sentuhan
Peluk kasihmu dan sayang

Saat ku jauh dari jangkauan
Do'amu kau sertakan

Maafkan diriku BUNDA
Kadang tak sengaja ku membuat, remah HATIMU terluka.

Kuingin kau tahu BUNDA
Betapa ku mencintaimu
Lebih dari segalanya

Ku mohon restu dalam langkahku
Bahagiaku seiring DO'AMU..

===Muslimah Sejati==

Pertama, ialah muslimah yang mengimani bahwa Allah SWT adalah Rabbnya, Muhammad SAW adalah Nabinya dan Islam adalah Dinnya. Ia cinta kepada Allah dan Rasul-nya serta taat terhadap perintah keduanya dan menjadikan ketaatannya itu sebagai filter yang membentengi dirinya.


Kedua, ialah muslimah yang bertaqwa, khusyuk dalam beribadah dan zuhud terhadap hal-hal yang bersifa duniawi. Mereka menjaga kewajibannya, mengerjakan berbagai amal sholeh, berhati-hati terhadap hal-hal yang dilarang. Maka tanda-tanda keimanan itu tampak pada ucapan, tindakan dan keyakinan mereka. Mereka sangat takut terhadap amanah Allah SWT dan takut atas pedihnya siksa Allah jika ia menyalahi perintah-Nya


Ketiga, ialah muslimah yang selalu taat dan berbuat ikhsan terhadap kedua orang tuanya, serta berhati-hati untuk tidak membuat keduanya marah, sehingga kita dapati kedua orang tua mereka ridho kepadanya


Keempat, ialah muslimah yang selalu taat kepda suaminya. Mereka mencintai dan menyayanginya, menyeru dan menasehatinya ke arah kebaikan, menjadi pendampingnya disaat istirahat, bersikap halus dan merendahkan suara jika berbincang-bincang dengannya. Mereka mendampinginya di jalan kebaikan, memberi ketentraman, kedamaian serta kesejukan hati. Jika dipandang mereka tampak menyenangkan karena kerapian busananya dank arena senyumannya yang manis. Jika diperintah mereka mentaatinya dan jika suaminya pergi maka dipeliharanya diri dan kehormatannya serta dijaganya harta dan anak-anaknya.


Kelima, ialah muslimah yang mertarbiyah anak-anaknya untuk taat kepada Allah SWT. Mereka tanamkan akidah Islamiyah sholihah ke dalam diri anak-anaknya dan mereka didik permata hati mereka untuk cinta kepada Allah SWT dan Rasul-Nya serta menjauhkan diri dari aklaq yang tidak baik.


Keenam, ialah muslimah yang selalu menegakkan dien Allah SWT, melaksanakan apa yang diketahuinya dan menyeru manusia kepada Rabbnya.


Ketujuh, ialah para wanita apabila ditimpa suatu musibah, ia tetap tegar. Setegar gunung karang diterpa angina topan, sekokoh karang diterjang ombak…dan tak satupun cobaan mampu mengusik hatinya dan tidak sedikitpun musibah menimpanya menjadikannya gundah.


Muslimah Sejati, tiada yang mereka harapkan dari setiap musibah yang menimpanya, kecuali pahala dan ampunan Allah Robbul Izzah.

smoga bermanfaat ......